Perbedaan Coaxial Baseband dengan Broadband

Coaxial adalah media transmisi wired network (menggunakan kabel) yang terdiri dari 2 buah konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Coaxial biasa digunakan pada jaringan dengan bandwith yang cukup tinggi. Kabel jenis ini menjadi pilihan banyak orang karena mudah untuk digunakan dan harganya juga relatif murah. Kabel coaxial terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu coaxial baseband dan coaxial broadband. Masing-masing dari kabel tersebut memiliki kegunaan yang berbeda, berikut penjelasannya :


Coaxial Baseband
Kabel coaxial jenis disebut juga kabel 50 ohm yang memiliki fungsi untuk transmisi digital. Pada kabel ini terdiri dari kawat tembaga keras yang dikelilingi oleh suatu bahan isolasi. Untuk bandwith tergantung pada panjang kabel, jika panjangnya 1 km maka laju data bisa mencapai 1 hingga 2 Gbps. Apabila menggunakan kabel yang lebih panjang, maka laju data akan jadi lebih rendah.

Coaxial Broadband
Berbeda dengan coaxial baseband, pada kabel jenis ini fungsinya adalah untuk transmisi analog. Jaringan broadband menggunakan teknologi televisi kabel standard yang bisa digunakan sampai 300 Mhz. Untuk keamanan, pensinyalan analog jauh lebih aman dari pensinyalan digital. Kemudian sistem broadband juga meliputi wilayah yang lebih luas dabandingkan dengan sistem baseband.


Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan perbedaannya yaitu  :

  • Coaxial baseband berfungsi untuk transmisi digital sedangkan broadband analog
  • Jangkauan wilayah lebih luas jaringan broadband dibanding baseband
  • Pensinyalan analog jauh lebih aman daripada digital



Postingan terkait:

7 Tanggapan untuk "Perbedaan Coaxial Baseband dengan Broadband"